KankerDapat Disebabkan oleh Material Bangunan: Asbestos. Serat-serat asbestos (asbes) kuat, tahan panas, tahan kimia, dan berguna dalam menyediakan isolasi panas. Oleh sebab itu, kegunaan asbes yang paling umum termasuk untuk ubin lantai dan langit-langit, plester, insulasi, perekat, papan dinding, bahan atap, bahan tahan api, dan produk semen DisebabkanBangunan Oleh Dapat Material Kanker. Juni 18, 2021 Bangunan, Dapat, Disebabkan ini cara meracik. Lima Manfaa Baca selengkapnya Disebabkan Bangunan Oleh Dapat Material Kanker. Postingan Lama GERD. DIEBETES. Hipertensi Jnc Klasifikasi 8 Juni 08, 2021 Tidak ada komentar Sputnik Hipertensión V Juni 08, 2021 Tidak ada komentar Selamalebih dari 40 tahun penggunaan minyak dielektrik Polychlorinated Biphenyls (PCBs) telah menjadi prasyarat standar keamanan pada gedung dan bangunan yang memiliki resiko tinggi dimana resiko kebakaran dan ledakan menjadi perhatian yang utama. Transformator dan kapasitor yang diproduksi dengan menggunakan PCBs dipergunakan pada fasilitas KankerDapat Disebabkan Oleh Material Bangunan. Rafqa-July 27, 2022 0. Kanker adalah penyakit menakutkan akibat dari mutasi sel tubuh dan ini bisa di sebabkan oleh berbagai jenis zat tertentu. Sekarang di ketahui ternyata kanker dapat disebabkan oleh material bangunan. Anda terkejut? Benar ini adalah terjadi pada material bangunan yang bersifat Vay Tiền Nhanh Ggads. Kanker merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Meski begitu penyakit ini bisa dicegah, ditangani, dan disembuhkan. Mengenal berbagai penyebab kanker bisa membantu Anda menurunkan risiko, bahkan mencegah penyakit kanker. Kanker adalah istilah yang digunakan untuk mengelompokkan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkontrol. Pertumbuhan sel yang tidak normal ini awalnya terjadi di bagian tubuh tertentu, kemudian dapat menyebar ke bagian tubuh lain, bahkan mampu menembus serta menghancurkan jaringan tubuh normal. Di dunia kedokteran, terdapat lebih dari 200 jenis kanker berdasarkan asal jaringan tempat sel tersebut tumbuh. Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Segala hal yang menyebabkan sel di dalam tubuh berkembang secara tidak normal berpotensi menyebabkan kanker, salah satunya adalah perubahan genetik atau mutasi DNA di dalam sel. DNA merupakan sebuah paket yang terdiri dari gen. Tiap gen membawa “instruksi” yang mengatur fungsi sel di dalam tubuh. Kesalahan “instruksi” di dalam gen bisa menyebabkan fungsi sel tidak normal, sel tumbuh secara tidak terkontrol, dan akhirnya bersifat kanker. Mutasi DNA bisa terjadi karena pengaruh genetik atau keturunan dari orang tua. Kondisi ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti Paparan zat kimia dan radiasi secara berlebihan. Virus, seperti human papilloma virus HPV. Paparan sinar matahari terus menerus. Obesitas, hormon, atau peradangan. Kebiasaan merokok dan gaya hidup. Risiko kanker bisa meningkat seiring bertambahnya usia. Meski kondisi ini bisa terjadi pada segala usia, namun umumnya orang-orang yang didiagnosis mengalami kanker berusia 65 tahun ke atas. Selain usia, di bawah ini adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker Kondisi kesehatan tertentu Beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan peradangan di dalam tubuh juga bisa meningkatkan risiko kanker, misalnya penyakit radang usus kronis. Riwayat kesehatan keluarga Kanker bisa diwariskan di dalam keluarga, meskipun kemungkinannya kecil. Jika terdapat riwayat kanker dalam keluarga, Anda lebih berisiko mengalami kanker. Pengaruh lingkungan Ada banyak zat kimia berbahaya yang terdapat di lingkungan, salah satunya dari asap rokok. Zat atau bahan yang dapat memicu timbulnya kanker disebut karsinogen. Gaya hidup Risiko kanker akan meningkat pada orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, atau melakukan seks bebas. Cara Mencegah Kanker Sekitar 30 sampai 50 persen dari keseluruhan penyakit kanker bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, serta dengan melakukan imunisasi untuk menghindari infeksi yang bisa menyebabkan kanker. Sisanya, bisa disembuhkan apabila dideteksi sejak dini, diobati dengan segera, dan menggunakan metode penanganan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah kanker Mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah, protein, serta lemak sehat, membatasi konsumsi daging olahan, menghindari alkohol dan berhenti merokok. Menjaga berat badan agar tetap ideal dengan cara rutin olahraga minimal 30 menit setiap hari. Melindungi diri dari paparan sinar matahari dengan pakaian atau tabir surya, terutama antara pukul 10 pagi sampai pukul 4 sore. Hindari kebiasaan melakukan tanning atau menggelapkan kulit, baik secara alami di bawah sinar matahari maupun dengan tanning bed. Menghindari hal-hal yang bisa meningkatkan risiko kanker, misalnya melakukan seks bebas, berbagi pakai jarum suntik, atau menggunakan narkoba. Melakukan vaksinasi terhadap infeksi virus yang bisa memicu terjadinya kanker, misalnya virus hepatitis B dan HPV. Perubahan tertentu pada tubuh, seperti munculnya benjolan atau perdarahan secara tiba-tiba, bisa menjadi gejala awal terjadinya kanker. Jika Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya jangan diabaikan. Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui gangguan yang terjadi. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang Anda untuk sembuh dan terhindar dari komplikasi berbahaya. JAKARTA, - Ketika hendak membuat sebuah rumah maupun bangunan lainnya, ada beragam bahan bangunan yang dibutuhkan dalam proses pengerjaannya. Sayangnya, banyak bahan bangunan dapat mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan dampak kesehatan jangka pendek dan jangka panjang. Sebuah studi komprehensif mengidentifikasi 55 bahan kimia yang digunakan dalam konstruksi yang dapat menyebabkan kerusakan kesehatan, tetapi yang utama dan paling umum ada di bawah juga 4 Masalah yang Timbul Saat Menggunakan Bahan Bangunan Kualitas Rendah Dilansir dari Arch Daily, Minggu 13/11/2022, berikut ini adalah ragam bahan bangunan yang dapat membahayakan Ilustrasi atap asbesAsbes Terbuat dari serat mikroskopis, asbes digunakan di beberapa bagian dalam konstruksi sipil, seperti atap, reservoir air, langit-langit, insulasi termal, dan lain-lain. Penggunaan asbes dilarang di banyak negara karena serat dari bahan tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan. Jika serat asbes terhirup, itu dapat menyebabkan beragam penyakit, seperti mesothelioma kanker pada mesothelium, yaitu selaput yang melapisi berbagai organ dalam tubuh, asbestosis penyakit paru-paru kronis yang disebabkan oleh paparan serat asbes dalam jangka panjang, dan beberapa jenis kanker lainnya. Baca juga Kenapa Atap Asbes Tidak Banyak Dipakai Lagi? Ternyata Ini Alasannya Bahan yang mengandung senyawa organik volatil VOC Volatile organic compound VOC atau senyawa organik mudah menguap dipancarkan oleh berbagai macam produk, seperti cat dan pernis, papan dinding, ubin, furnitur, bahkan produk pembersih, lem dan perekat, dan masih banyak lagi. Australia sudah lama melarang penggunaan bahan bangunan asbes yang telah terbukti mematikan. Tapi di Indonesia, hal itu masih terus berlangsung dalam skala besar seakan tidak menyadari bahaya yang bisa Kesehatan Dunia WHO sebenarnya telah memperingatkan epidemi penyakit-penyakit terkait asbes di negara-negara Asia Tenggara termasuk sejalan dengan semakin banyaknya negara yang melarang asbes, kelompok lobi industri ini justru semakin meningkatkan promosi penggunaan asbes di Indonesia dan Asia lobi bernama Chrysotile Information Centre CIC dan berbasis di Bangkok itu mengklaim bahwa chrysotile - umumnya dikenal sebagai asbes putih - larut di paru-paru setelah 14 hari. Menurut mereka, hal itu tak asbes di Indonesia terbilang sangat masif. Diperkirakan sekitar 10 persen rumah menggunkan asbes putih untuk asbes putih ini merupakan karsinogen yang dapat menyebabkan berbagai kanker termasuk mesothelioma dan penyakit Indonesia rawan gempa dan bencana sehingga bangunan dan rumah yang menggunakan asbes dapat dengan mudah menjadi puing-puing. Indonesia sangat rawan gempa sehingga bangunan dan rumah yang menggunakan asbes dapat dengan mudah menjadi puing-puing. Reuters Jorge Silva Indonesia umumnya memperlakukan asbes ini seperti tembakau dapat menyebabkan kanker tetapi tidak orang merokok adalah pilihan pribadi. Tapi ribuan orang termasuk pekerja di 27 pabrik asbes di Indonesia, tidak menyadari bahaya bahan bangunan satu korban asbes bernama Sriyono, 46 tahun, kini menjadi gambaran dari ledakan korban bekerja selama 25 tahun di pabrik itu, bukannya menghasilkan kesejehteraan bagi dia, istri dan tiga kini malah menderita kanker paru-paru stadium akhir. Dia tak bisa lagi bekerja karena penyakitnya kankernya telah menggerogoti berat badan dan kekuatan tubuhnya. Beratnya kini hanya 37 kilogram, kurus, tinggal tulang-belulang. Kondisi Sriyono sebelum dan sesudah menderita kanker akibat asbes. Supplied "Dadaku terasa sangat sesak. Saya tak bisa bernapas dengan baik. Ketika saya mencoba melakukan sesuatu, saya gampang lelah," adalah satu-satunya orang Indonesia yang menerima kompensasi untuk penyakit yang berhubungan dengan baginya, gantirugi sekitar Rp 70 juta rupiah itu bukannya menghibur. "Saya begitu sangat marah," ujarnya kepada ABC."Sampai berhenti kerja, perusahaan tidak peduli. Mereka tak menunjukkan belas kasihan, tidak ada perhatian. Tak ada peralatan keselamatan kerja. Tidak memenuhi standar," tambah mengintaiTak jauh dari tempat tinggal Sriyono di pinggiran Jakarta, tampak betapa penggunaan asbes begitu setiap jalan, tampak rumah-rumah dengan atap berbahan asbes pekarangan salah satu rumah, potongan asbes itu bahkan tergeletak di dekat sumur. Ada anak-anak bermain di rumah lain yang atapnya rendah, tampak warga menjemur pakaian di atap asbes tersebut. Di sana-sini serpihan asbes dibiarkan berserakan begitu saja di ini tak mengherankan. Pasalnya, Indonesia adalah importir asbes terbesar kedua di dunia setelah data, sekitar ton chrysotile digunakan setiap tahun, kebanyakan untuk memproduksi atap karena tahan api dan kuat. Diperkirakan secara nasional sekitar 10 persen rumah di Indonesia menggunakan atap berbahan asbes penyebab kanker. Tapi di Jakarta angkanya sekitar 54 persen. ABC News Sejauh ini, hambatan terbesar untuk pelarangan asbes di Indonesia adalah kuatnya lobi industri ini. Mereka aktif mendorong untuk memperluas pasarnya di dari 75 persen dari total penggunaan asbes di dunia sekarang di berada yang berbasis di Bangkok, sebenarnya mewakili produsen asbes di dua negara pengekspor, Rusia dan bertekad melawan segala upaya untuk melarang chrysotile di Indonesia dan Asia, CIC juga aktif mempromosikan asbes putih sebagai "produk yang aman".CIC berdalih, proses pembuatan adalah satu-satunya risiko potensial. Risiko ini, katanya, dapat "dikendalikan" melalui teknologi yang video di YouTube, CIC mengklaim chrysotile itu tidak seperti asbes coklat dan biru. Asbes putih, katanya, "larut" di paru-paru dalam tempo dua minggu."Jika masuk ke dalam tubuh, ia akan larut dengan sendirinya dalam waktu dua minggu. Itu tidak akan membahayakan kesehatan manusia," demikian klaim menyatakan asbes putih sebagai "serat komersial paling aman." Asbes putih banyak ditambang di beberapa negara termasuk Russia dan Kazakhstan. Reuters Ueslei Marcelino "Penggunaan asbes chrysotile yang terkontrol dan produk-produknya aman bagi pekerja dan konsumen. Mereka yang menentang chrysotile tidak memiliki argumen meyakinkan untuk mendukung pelarangan mineral ini," kata penelitian medis telah lama membuktikan bahwa chrysotile dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan paparan News menghubungi pihak CIC untuk memberikan komentar, tapi belum mendapatkan penyakitBerbagai penelitian internasional menunjukkan bahwa dalam setiap 20 ton asbes yang digunakan, ada satu orang yang akan tolok ukur seperti, diperkirakan hampir orang Indonesia setahun kini berpotensi mengidap kanker yang berhubungan dengan Tapi informasi dan pendidikan publik mengenai hal ini masih sangat minim. Pekerja pabrik asbes di Indonesia merupakan kelompok warga yang paling berisiko terpapar kanker. ABC News Kini, sejumlah LSM lokal bekerja sama dengan LSM dari negara lain giat berkampanye mengenai bahaya asbes bagi dari Australia ACTU dan APHEDA-Union Aid Abroad, ikut terlibat dalam kegiatan melobi Pemerintah RI untuk melarang impor dan penggunaan asbes."Indonesia berpotensi besar mengalami ledakan jumlah orang yang terpapar asbes atau penyakit terkait asbes," ujar Muhammad Darisman dari Indonesia Ban Asbestos Network."Sembilan puluh persen daerahnya rawan bencana. Asbes adalah zat berbahaya ketika hancur jadi puing-puing," RI menyatakan telah mengetahui potensi bahaya dari asbes tapi hal ini adalah urusan industri sendiri yang perlu diyakinkan untuk berhenti menggunakannya. Pemerintah RI menyatakan terserah industri saja apakah mereka mau berhenti menggunakan asbes atau tidak. ABC News Salah satu tantangan beasr di Indonesia adalah kurangnya alat diagnostik untuk menentukan seberapa banyak orang yang menderita penyakit akibat terpapar ini, asbestosis dan penebalan lapisan paru-paru bisa diketahui melalui CT sebagian besar kanker yang disebabkan oleh asbes hanya dapat diketahui dengan bukti nyata dari paparan asbes di jaringan paru-paru. Atau bisa juga melalui riwayat kerja seseorang."Kami tidak punya peralatan untuk membuat diagnosis dan dokter di sini tak dilatih untuk mendiagnosis mesothelioma," jelas Dokter Anna Suraya dari Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia Perdoki.Sejauh ini baru enam orang Indonesia, termasuk Sriyono, yang dipastikan memiliki penyakit kanker yang terkait dengan melarang asbesSaat ini 66 negara termasuk Australia telah melarang penggunaan semua bentuk yang pernah menjadi eksportir utama bahan bangunan ini, juga telah melarang tahun lalu. Bahkan Vietnam dan Laos pun kini berupaya untuk melarang asbes. Brasil yang pernah menjadi negara pengekspor utama asbes telah meninggalkan industri ini sejak tahun 2017. Reuters Ueslei Marcelino Serikat-sekitar buruh di berbagai negara terus berupaya memasukkan asbes putih dalam daftar Konvensi Rotterdam PBB, yang mengatur ekspor-impor bahan kimia berbahaya dan itu akan memaksa Rusia dan negara eksportir lainnya untuk memperingatkan bahaya asbes kepada negara importir seperti Indonesia jika mereka membeli produk ilmiah Konvensi Rotterdam sendiri merekomendasikan agar asbes putih dimasukkan dalam rdaftar karena sifat Rusia dan sekutunya termasuk Kazakhstan, India, Suriah dan Kuba, menggunakan veto untuk memblokir mosi tersebut sejak Konvensi Rotterdam berlaku pada lobi CIC sendiri berdalih bahwa asbes putih ini aman, karena tidak terdaftar dalam Kovensi Phillip Hazelton dari APHEDA-Union Aid Abroad, CIC sengaja memanipulasi informasi tersebut."Konvensi Rotterdam dibajak sebagai alat promosi chrysotile-asbes," katanya. "Menjadikan zat yang sangat berbahaya ini tampak aman."Semakin memburuk Mengisap serat asbes bisa menyebabkan kanker dan penyakit di berbagai organ manusia. ABC News Ario Rasouli Asbes berbahaya bagi manusia justru karena digunakan dalam konstruksi bangunan seratnya tidak terbakar atau ini bisa tersangkut di paru-paru manusia, dan menyebar ke organ WHO tentang asbes sangat tegas "Semua bentuk asbes, termasuk chrysotile, bersifat karsinogenik bagi manusia, menyebabkan mesothelioma dan kanker paru-paru, laring dan ovarium."Penelitian terbaru dari Global Burden of Disease menunjukkan bahwa asbes menyebabkan kematian lebih dari orang di dunia setiap tahun."Bahkan di negara yang ketat aturannya, bahan bangunan yang mengandung chrysotil melepaskan serat asbes saat dilakukan pemeliharaan gedung, pembongkaran, dan akibat bencana alam," kata WHO. "Saya mengalami kanker yang semakin lama hanya akan memburuk," kata Sriyono. ABC News Phil Hemingway Sementara itu Sriyono mengaku, dia tidak tahu sampai kapan bisa bertahan akibat penyakit dia tahu pasti penyakit ini akan menyebabkan belakang dengan klaim CIC, paru-paru Sriyono tidak bisa lagi melarutkan serat chrysotile di tubuhnya."Dokter menyampaikan bahwa saya memiliki jenis kanker yang semakin memburuk dari waktu ke waktu," kata Sriyono."Tahun lalu saya melakukan pemeriksaan kesehatan dan hasil CT scan menunjukkan ada peningkatan aktivitas di paru-paruku," puluhan ribu orang Indonesia akan terserang penyakit yang berhubungan dengan berbeda dengan Sriyono, mungkin kebanyakan di antaranya tak pernah tahu penyakit mereka itu disebabkan oleh berita ini dalam Bahasa Inggris di sini. Kanker adalah penyakit menakutkan akibat dari mutasi sel tubuh dan ini bisa di sebabkan oleh berbagai jenis zat tertentu. Sekarang di ketahui ternyata kanker dapat disebabkan oleh material bangunan. Anda terkejut? Benar ini adalah terjadi pada material bangunan yang bersifat karsinogen. Apa saja bahan bahan karsinogen tersebut dan jenis kanker apa saja yang di sebabkan oleh material bangunan itu. Dalam artikel ini kami akan menjelaskan kepada anda tentang material bangunan apa saja yang bisa menyebabkan kanker atau material yang bersifat karsinogen serta jenis kanker apa. Untuk menyajikan informasi penting ini kami mengambil dari beberapa sumber terpercaya seperti dan adari The Contents Kanker Dapat disebabkan oleh Material Bangunan AsbestosKanker Dapat disebabkan oleh Material Bangunan Chromated Copper ArsenicKanker Bisa disebabkan oleh Material Bangunan FormaldehidaKanker dapat disebabkan oleh Material Bangunan Perfluorinated CompoundKanker Dapat diSebabkan oleh Bahan Bangunan PhthalateKanker Dapat Disebabkan oleh Material Bangunan Short-Chain Chlorinated ParaffinKesimpulan Serat asbestos asbes adalah serat kuat, tahan panas, tahan air, tahan cuaca, kadang digunakan menyingkirkan hawa panas sehingga banyak digunakan pada bangunan seperti ubin, atap atau loteng, perekat, plester, bahan atap tahan api dan produk semen. Asbes ini adalah karsinogenik dan jika kita menghirup bahan ini secara terus menerus bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan paru-paru, kanker mesothelioma dan kanker paru. Ini adalah jenis penyakit yang di sebabkan oleh asbestos atau bahan bangunan dan gejalanya tidak muncul secara langsung, namun perlahan-perlahan dalam waktu yang relatif lama. Sebenarnya, asbestos tidak selalu bermasalah selagi asbestos masih bagus dan baik. Karena kerusakanlah yang menyebabkan asbes bermasalah. Jika rusak, asbes mengeluarkan serat halus ke udara dan ini berbahaya saat di hirup oleh manusia. Maka, dalam menangani asbes rusak di butuhkan tenaga profesional baik untuk menangani bangunan yang rusak yang menggunakan asbes atau bangunan yang akan di rusak. KIta bisa tahu bahwa asbestos sebenarnya bukanlah bahan yang layak digunakan untuk bangunan sekalipun tidak membahayakana selagi masih kuat dan bagus. Seiring waktu tentu bahan material bangunan ini akan rusak secara perlahan dan menimbulkan masalah besar bagi kehidupan manusia. Maka, manusia harus mencari tahu solusi lainnya dalam membuat material bangunan dengan manfaat yang serupa dengan asbestos. Kanker Dapat disebabkan oleh Material Bangunan Chromated Copper Arsenic Kayu adalah bahan yang sering di jadikan sebagai bahan bangunan untuk dalam dan luar ruangan. Namun kayu yang digunakan di luar ruangan tentu harus kuat dan tahan lama. Maka, salah satu cara membuat kayu kuat dna bebas dari hama penggit kayu adalah dengan menggunakan Chromated copper arsenate CCA pada kayu tersebut. Bisa di katakan bahwa Chromated copper arsenate adalah bahan pengawet yang digunakan untuk mencegah pembusukankayu akibat hewan kecil atau cuca. CCA mengandung bahan seperti tembaga, arsenik, kromium. Bahan ini sudah di gunakan untuk kegunaan perumahan sejak lama atau sejak tahun 1940-an. Kita sering menemukan kayu yang menggunakan CCA adalah kayu yang digunakan di luar ruangan seperti dek, geladak perahu, kayu meja piknik, dan kayu permainan. Kayu ini berbahaya bagi kesehatan karena menggunakan Chromated copper arsenate CCA yang didalam bahan seperti arsenik mengandung karsinogen dan ini adalah bahan yang bisa menyebabkan kanker. Paparan arsenik bisa menyebabkan banyak jenis kanker termasuk kanker paru-paru, kandung kemih, ginjal, kulit, saluran hidung dan kanker prostat. Bahkan tidak hanya itu, bahan bangunan yang mengandung arsenik seperti CCA tidak hanya menjadi penyebab banyak kanker namun juga menyebabkan mati rasa, kebas, atau kerusakan saraf. Penting di ketahui bahwa arsenik adalah bahan yang larut dalam kayu, maka kayu yang telah di lapisi dengan CCA berbahaya di pegang. Dengan mudah arsenik bisa masuk dalam tubuh manusia hanya dengan memegang kayu tersebut. Pada anak-anak lebih berbahaya karena biasanya mereka memegang kayu tersebut dan kemudian memasukkan tangannya ke dalam mulut. Selain larut dalam kayu arsenik juga larut dalam tanah di sekitaran tempat penyimpanan kayu yang mengandung arsenik. Kanker Bisa disebabkan oleh Material Bangunan Formaldehida Formaldehida adalah bahan lainnya yang bisa menyebabkan kanker dan ini sering digunakan dalam material bangunan. Formaldehida juga di sebut dengan formalin atau metanal. Bahan ini biasanya digunakan dalam produksi bahan-bahan rumah tangga. Di sebutkan bahwa Formaldehida adalah bahan hasil pembakaran, jadi ini adalah produk sampingan. Keberadaannya bisa sangat besar dan berbahaya bagi kesehatan dan dengan mudah di temukan di dalam rumah atau diluar rumah. Sumber Formaldehida yang sangat besar dirumah adalah pada produk kayu tekan. Kayu tekan ini di buat dengan menggunakan bahan perekat yang mengandung resin urea-formaldehyde UF. Penggunaan produk kayu tekan di dalam ruangan adalah termasuk pada papan partikel, papan serat dengan kepadatan menengah, panel kayu lapis keras, ini mengandung resin ke kayu yang lebih tinggi dan di akui sebagai produk kayu tekan kaya emisi formaldehida. Ini juga digunakan sebagai produk tekanan pada kain dan gorden, digunakan sebagai produk perekat dan sebagai pengawet pada cat. Secara sederhana kita bisa mengatakan bahwa Formaldehida adalah gas tak berwarna dan berbau menyengat serta memberikan efek samping pada pernapasan serta ia bersifat karsinogen atau menyebabkan kanker. Bila terpapar zat ini, mata mengeluarkan air, menyebabkan iritasi, mual, muncul sensasi terbakar di tenggorkan, bahkan menyebabkan kesulitahn bernapas pada beberapa orang yang terpapar zat ini dalam kadar yang tinggi. Beberapa kanker yang di sebabkan oleh bahan bangunan Formaldehida adalah kanker sinus, hidung dan kanker faring. Kanker dapat disebabkan oleh Material Bangunan Perfluorinated Compound Selanjutnya, material bangunan yang menyebabkan kanker adalah Perfluorinated Compound. Perfluorinated Compound atau pfc adalah bahan kimia yang digunakan dalam sejumlah material bangunan sebagai bahan untuk anti lengket dan anti noda. PFC juga kadang digunakan dalam beberapa produk konsumsi seperti pada bungkusan pop corn microwave, dan digunakan sebagai bahan pembuat kotak pizza. Selain pada produk yang berkaitan dengan makanan, bahan yang mengandung PFC juga digunakan pada bahan perawatan tubuh seperti shampoo, pembersih gigi tiruan, dan benang gigi. Penggunaan Perfluorinated Compound PFC dalam berbagai produk sudah sejak tahun 1950-an dan sudah tak terhitung jumlahnya. Namun sangat sedikit di uji coba, PFC ada banyak jenisnya namun yang sangat terkenal adalah dua yaitu PFOA dan PFOS. PFOA atau perfluorooctanoic acid adalah bahan yang digunakan dalam membuat teflon, dan secara umum ini adalah zat beracun. Bahan ini tidak rusak di lingkungan dan dalam tubuh manusia ia adalah setengah hidup atau half-life hingga 4 tahun lamanya. PFOA adalah dianggap sebagai karsinogen bagi manusia dan menjadi penyebab kanker. Bahaya PFOA atau perfluorooctanoic acid adalah menyebabkan beberapa tumor seperti tumor hati, pangkreas, kelenjar susu, dan testis, ini yang terjasi pada uji coba terhadap hewan di laboratorium. Yang kedua adalah PFOS atau perfluorooctane sulfonate, ini adalah produk pemecahan bahan kimia. Zat ini banyak digunakan pada furnitur, karpet, dan pakaian. Pfos adalah bahan yang bisa menyebabkan kanker hati, tiroid, sebagaimana uji coba pada tikus. Pfos di perkiraan setengah hidup atau half-life selama 8 tahun. Kanker Dapat diSebabkan oleh Bahan Bangunan Phthalate Bahan bangunan lainnya yang bisa menyebabkan kanker adalah Phthalate atau di sebut juga sebagai bahan dalam pembuatan plastik polivinil klorida PVC, ini adalah jenis plastik yang lebih elastis dan ringan. Penggunaan PVC fleksibel terbesar pada bahan rumah tangga adalah pada alas karpet, lantai elastis, permukaan langit-langit akustik, langit-langit, membran atap, sebagai membran anti air, dan dalam membuat isolasi kabel listrik. Kalau di perhatikan, keberadaan Phthalate hampir ada dimana-mana dan sangat banyak bahan bangunan atau rumah tangga yang menggunakan bahan ini. Bahkan Phthalate di temukan banyak dalam mainan anak-anak, jas hujan, kemasan makanan, lantai vinil, perekat, deterjen, semprotan rambut, dan shampoo. Jenis tertentu dari Phthalate di duga mengandung endokrin dan ini berdampak pada pengubahan sistem hormon pada manusia. Phthalate juga diduga sebagai racun reproduksi yang kuat pada lelaki. Artinya zat ini berbahaya dan menyebabkan mandul. Jenis lain dari phthalate adalah diisononyl phthalate DINP, ini di kaitkan dengan munculnya kanker pada tikus percobaan. Lembaga keamanan lingkungan kalifornia menyebutkan bahwa phthalate jenis diisononyl phthalate adalah sebagai penyebab kanker. Tetapi lembaga IARC dan NTP belum memberikan pernyataan resmi sebagai karsinogen. Kanker Dapat Disebabkan oleh Material Bangunan Short-Chain Chlorinated Paraffin Ini juga termasuk bahan bangunan yang bisa menyebabkan kanker. Penggunaan utama dari short-chain chlorinated paraffin SCCP adalah sebagai cairan pendingin dalam peomotongan dan pembentukan logam. Maka, zat bisa ada dalam sikulas logam. Selain itu SCCP banyak digunakan sebagai plasticizer sekunder dalam PVC, bahkan dalam tingkat yang sangat rendah, ia digunakan dalam pembuatan plastik. Termasuk dalam pembuatan resin acrylonitrile-butadiene-styrene ABS, polietilena, polipropilen, resin poliester tak jenuh dan busa uretan untuk karet, cat, perekat, kuali, dan sealant. Sebagaimana di sebutkan SCCP juga di klasifikasikan sebagai bahan berbahaya bagi organisme aquatik. Ini juga menjadi salah satu penyebab kanker atau karsinogenik. Lihat juga Ini 5 Pantangan Saraf Kejepit yang harus di Perhatikan 7 Manfaat Daun Saga Tanaman Herbal untuk Banyak Penyakit Kesimpulan Beberapa bahan bangunan dapat menyebabkan kanker, sebagaimana yang telah kita sampaikan di atas ada beberapa kanker dapat disebabkan oleh material bangunan seperti kanker hati, paru-paru, kanker mesothelioma, kanker rongga, faring, dan lain-lain. Bahan atau material bangunan yang bisa menyebabkan kanker diantaranya adalah Short-Chain Chlorinated Paraffin, Phthalate, Perfluorinated Compound, formalin, Chromated Copper Arsenic dan lain-lain.

kanker dapat disebabkan oleh material bangunan